Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Generasi Z merupakan generasi yang hidup berdampingan dengan gawai. Gawai mempermudah mereka mengakses berbagai informasi dari belahan dunia manapun. Perkembangan teknologi dan informasi menjadi hal yang tidak dapat dibendung lagi. Maka perlu adanya pendampingan bagi generasi Z agar menyikapi perkembangan teknologi secara bijak. Generasi Z diharap terhindar dari paparan paham radikal atau intoleran. Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) menggelar kegiatan penguatan karakter moderasi beragama. Kegiatan bertajuk “Penguatan Karakter siswa Madrasah 2024: Inisiator Muda Modersi Beragama”. Kegiatan ini bertujuan memilih inisiator muda wakil Kementerian Agama yang akan mengemban tugas sebagai influencer bagi Generasi Z dan Alpha. Pemilihan inisiator muda terbuka bagi siswa madrasah Aliyah di Indonesia. Nantinya inisiator yang terpilih diharap mampu menjadi inspirator generasi muda yang moderat.
MAN 3 Jombang menjadi satu dari Ribuan madrasah yang mengikuti pemilihan inisiator muda. Madrasah kaya juara ini mengirimkan delegasi terbaik nya dalam event duta moderasi beragama tersebut. Ada nama Rahma Rafida, peserta didik kelas XI 17 yang maju dengan program serambi toleransi. Seleksi awal berupa Rencana Aksi Penguasaaan Media Sosial (RAPMS). RAPMS harus didukung dengan video edukasi tentang cuplikan masalah yang dihadapi Indonesia terkait moderasi beragama. Rahma Rafida dengan serambi toleransi nya berhasil lolos dan melaju ke tahap seleksi selanjutnya.
Yantini selaku koordinator pembimbing berharap Rafida akan terus lolos hingga babak final nanti. “pendampingan dan pembimbingan semakin intens kami lakukan, juga komunikasi dengan Rafida terkait kendala dalam setiap tahapan,” ujar Yantini. Senada dengan Yantini, kepala madrasah Sutrisno ME menghimbau para pembimbing dapat berkolaborasi untuk terus mengawal dan memotivasi calon duta moderasi beragama dari MAN 3 Jombang ini. (Nis)