
Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang mengadakan Perlombaan dalam rangka Hari Pers Nasional. Terdapat dua jenis lomba yakni Menulis surat untuk bupati dan Fotografi. Menulis surat untuk bupati dibedakan kategori pelajar dan umum. Pendidik dan siswa MAN 3 Jombang berpartisipasi dalam kedua jenis lomba tersebut. Puncak penganugerahan juara pada Selasa, (27/05/25) di Pendopo Kabupaten.
Pendidik MAN 3 Jombang atas nama Rialita Fithra Asmara berhasil membawa pulang piala juara 1 kategori umum dalam lomba menulis surat untuk Bupati. Rialita menuliskan kegundahan hatinya ketika mendapati generasi muda lebih mencintai gadget ketimbang buku dan ilmu pengetahuan. Wanita langganan juara lomba literasi ini menawarkan setidaknya beberapa solusi yang bisa diimplementasikan sekolah dalam rangka mewujudkan pengetahuan dalam bentuk karya. “Diantara Solusi tersebut meliputi eksistensi literasi Jombang, Rumah Karya, dan Perayaan Pengetahun yang berpusat di perpustakaan,” Ungkap Rialita.

Selanjutnya siswa program kelas Unggulan, Moh Afifuddin DZulfikar juga meraih juara favorit lomba menulis surat untuk Bupati kategori pelajar. Dzulfikar mengeluhkan fenomena Brainrot, atau kondisi penurunan mental atau fungsi kognitif akibat konsumsi konten digital yang berkualitas rendah atau receh secara berlebihan di media sosial. Siswa yang kini duduk dibangku kelas XI ini berharap Bupati dapat mengkampanyekan kegiatan positif bagi generasi muda khususnya agar tidak bergantung pada gawai.

Terakhir, Uzlatul Mudzakiroh, yang juga merupakan siswi kelas unggulan, berhasil meyakinkan dewan juri dan dianugerahi juara 2 lomba fotografi. Lomba fotografi bertemakan ketahanan pangan dan lingkungan. Dara yang kerap disapa Lala ini mengambil momen Makan Bergizi Gratis (MBG) di madrasah sebagai objek foto. “kegiatan MBG ini menurut saya sesuai dengan tema, jadi potret siswa saat antri MBG,” Terang Lala. Diakuinya ini kali pertama dirinya mengikuti lomba fotografi. Hobi memotret telah lama ia tekunI sejak berada di kelas X. lala sempat merasa pesimsi karena mayoritas lawan nya merupakan mahasiswa dan wirausahawan yang tentunya sudah lebih dulu malang melintang didunia fotografi. “ada juga pengusaha sembako, jadi pasti tidak sulit cari spot foto bagus dan sesuai tema, tapi Alhamdulillah saya dapat rezeki juara 2,” Pungkas Lala. (Nis)