Pelukis MAN 3 Jombang Raih Juara Favorit pada Ajang Melukis on the Spot

Pelukis MAN 3 Jombang Raih Juara Favorit pada Ajang Melukis on the Spot

Akhyak adalah guru prakarya dan dikenal juga sebagai pelukis di MAN 3 Jombang. Pada ajang penutupan pameran lukisan Local Wisdom, ia berhasil meraih juara favorit 2 (3/2). Panitia mengundang Maharani, seorang penari tradisonal jawa dari STKW surabaya. Penari tersebut sengaja dihadirkan sebagai model. Penutupan pameran berupa melukis model Local Wisdom dalam format on the spot. Semua pelukis yang teribat dalam Koperjati (Komunitas Perupa Jawa Timur) mengikuti acara tersebut. Sebuah komunitas yang menyelenggarakan pameran dengan tema Local Wisdom dan bertempat di Surabaya.

Sistem penilaian berupa semua pelukis memberikan apresiasi dari karya yang dipajang dan diberi nomor. Lukisan dengan pemilih terbanyak akan menjadi juara. M. Akhyak menampilkan lukisan berupa kursi dan selendang kain merah penari yang tergeletak rapi di sebuah kursi. Lukisannya mengambil judul Gadis dalam Angan.  Model yang berupa penari tidak dilukisnya.

“Alasan melukis obyek tersebut didasari bahwa dalam berkarya kita bisa mengambil obyek yang terlupakan oleh semua pelukis. Kain dan kursi adalah juga model. Dalam pandangan saya, model itu adalah semua yang ada di hadapan kita tatkala melukis on the spot,” tutur M. Akhyak saat menjelaskan alasan pemilihan objek lukisan.

Akhyak juga menambahkan bahwa ia mencoba menerjemahkan secara visual bahwa itu adalah momen dan model. Momen karena kursi dan kain ketika ditata sedemikian rupa dan pelukis pasti tahu bahwa di kursi itu tadi dan dulu pernah diduduki oleh seorang model. Hal tersebut berarti kursi dan kain merah akan bisa berbicara dalam diam. Penjelasan tersebut sesuai dengan judul lukisan Gadis dalam Angan. (LiT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *