Senin, 02 Maret 2020, 17:16
Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Geografi adalah salah satu pelajaran yang dekat dengan alam. Salah satu guru pengampu mata pelajaran Geografi MAN 3 Jombang, Muhammad Hilal Ashshidieqi melakukan kegiatan pembelajaran di hutan madrasah atau yang lebih dikenal dengan RTH (Ruang Terbuka Hijau). RTH merupakan salah satu tempat belajar favorit di MAN 3 Jombang. Ada gazebo, koleksi aneka macam tumbuhan, pepohonan yang rindang, kelas terbuka, dan panggung teater.
Pada materi bab Litosfer, sub bab Pengertian Erosi dan Metode konservasi tanah, Hilal membawa peserta didik kelas X IPS 2 ke RTH (2/3). Mereka melakukan percobaan model pengikisan tanah dengan botol bekas air mineral yang diberi media tanah, kerikil dan rumput atau tanaman perdu. Peserta didik begitu menikmati tahap demi tahap kegiatan pembelajaran. Pertama, menyiapkan alat dan bahan seperti botol bekas air mineral, cutter, contoh tanah, batu kerikil, rumput/tanaman perdu. Kedua, setelah membuat model pengikisan tanah dengan botol bekas, setiap peserta didik menyiram botol tersebut dengan air. Botol yang disiram adalah yang bervegetasi dengan rumput atau tanaman perdu dan yang tidak diberi vegetasi. Ketiga, peserta didik mengamati perbedaan antara botol yang bervegetasi dengan yang tidak. Menurut hasil percobaan, perbedaanya adalah botol yang ada tanaman perdu/rumput (bervegetasi) airnya jernih dan tidak bercampur tanah. Botol yang tidak ada tanaman perdu/rumput (tidak bervegetasi) airnya keruh dan bercampur tanah ketika dituang air.
Menurut Hilal, model pembelajaran tersebut sangat asyik. Peserta didik menjadi lebih mudah memahami dan langsung mengerti dampak apa yang terjadi. Mereka akan tahu apa yang terjadi jika di daerah puncak/atas gundul tanpa vegetasi. Inti dari pembelajaran tersebut adalah meaningfull learning (Pembelajaran yang bermakna) sehingga peserta didik mudah mamahami dan terus mengingat materi.
“Sangat menarik, karena saya sekarang jadi tahu betapa pentingnya vegetasi untuk konservasi tanah, air dan penanganan lahan rawan longsor,” tutur salah satu peserta didik dari kelas X IPS 2 saat ditanya kesannya mengikuti kegaiatan pembelajaran Geografi pada hari tersebut. (LiT)