Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Ada yang berbeda dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di XI MIPA 6 pada Sabtu ini (29/1). Rialita Fithra Asmara selaku guru Bahasa Indonesia menerapkan pembelajaran berbasis assesmen kompetensi multiliterasi. “Kami memadukan literasi baca dan sains,” ujar Rialita.
Para peserta didik terbagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok melakukan percobaan sains dan melaporkan hasilnya dalam karya tulis ilmiah. Rialita memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan topik penelitian. Syarat topik penelitian adalah mudah dilakukan, bahan mudah didapatkan, dan biaya terjangkau.
Kelompok pertama mencoba menumbuhkan kecambah dengan media ampas teh. “Ampas teh biasanya dibuang. Kami ingin memanfaatkannya untuk menanam kecambah,” ujar Azmi selaku perwakilan kelompok. Bahan-bahan yang mudah didapat menjadi alasan mereka melakukan penelitian ini. Kelompok kedua melakukan penelitian terhadap sari singkong. Mereka menggunakan sari singkong untuk mendeteksi kadar yodium dalam garam. Sementara itu kelompok ketiga mencoba membuat awan dalam gelas. Mereka meneliti proses terbentuknya awan dari bahan sederhana. Kelompok terakhir mencoba sesuatu yang berbeda. Mereka membuat skin care dari daun jambu biji. “Skin Care ini solusi untuk remaja yang ingin kulitnya sehat dengan menggunakan bahan alami,” ujar Jasmine sebagai perwakilan kelompok.
Pembelajaran selama dua jam berlangsung kondusif. Tampak rona bahagia terpancar dari wajah peserta didik sebagai tanda mereka menikmati pembelajaran ini. Rialita menuturkan akan menerapkan metode ini ke kelas lain yang ia ajar. Pihaknya juga menginisiasi untuk membukukan hasil karya tulis peserta didik itu. (Zul)