
Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – MAN 3 Jombang memiliki cara unik dalam memanfaatkan botol minuman bekas. Madrasah Kaya Juara ini menggunakan botol minuman plastik sebagai ijuk sapu. Untuk membuatnya, MAN 3 Jombang memiliki inovasi alat bernama Botner yang merupakan singkatan dari Bottle Sharpener.
Kegunaan Botner adalah sebagai alat penyerut sampah botol plastik. Botner terbuat dari rakitan berbagai macam jenis besi, pipa, dan material lainnya. Penggunaan alat ini juga cukup sederhana. Hanya dengan mengayuhkan kaki pada alat, maka 3 botol plastik akan otomatis diraut secara bersamaan. Sehingga dengan menggunakan alat ini, proses meraut botol plastik akan lebih efisien terhadap waktu dan tenaga. Hasil rautan plastik pun jauh lebih rapi dibanding dengan proses penyerutan secara manual.

Hasil rautan plastik tersebut kemudian melalui berbagai macam proses, seperti perebusan sampai akhirnya menjadi ijuk sapu. Sekadar tahu, sapu – sapu ramah lingkungan tersebut telah terdistribusi ke seluruh kelas di MAN 3 Jombang. Peserta didik memanfaatkannya untuk membersihkan ruang kelas.
Muzakki Zakaria (XI MIPA 1) dan Ahmad Rofi’ (XI MIPA 3) adalah peserta didik yang terlibat dalam proyek Botner ini. Menurut Muzakki, ide membuat botner berawal dari keprihatinan mereka terhadap banyaknya sampah plastik. “Botol plastik bekas yang kami gunakan merupakan sampah yang kami temukan di sekitar lingkungan madrasah,” ujar Rofi.

Inovasi tersebut membuat MAN 3 Jombang meraih Juara 3 Anugerah Kreativitas dan inovasi Masyarakat (KRENOVA). Penyelenggara kompetisi tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Penelitian dan pengembangan Kabupaten Jombang. Lomba tersebut diikuti oleh 48 peserta dari unsur pelajar, akademisi, dan masyarakat Jombang. Dari tiga pemenang utama, hanya MAN 3 Jombang yang berasal dari unsur pelajar. (Zul)