Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang)- Tekad Dawud Putra Cahyono (XII Mipa 1) untuk berprestasi perlu diacungi jempol. Tak puas diri meraih juara di berbagai kompetisi dalam negeri, kini ia mengharumkan MAN 3 Jombang dengan berprestasi dalam ajang ASCIENCO 2 ( ASEAN Student Science Olympiad 2). Kompetisi tersebut dihelat pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2021. Penyelenggara lomba adalah Olimpiadekita.com dari Indonesia yang bekerja sama dengan SEC ( Malaysia ), SEA-EOCOM ( Singapura ), dan Al-Ihsan Education Community ( Brunei Darussalam ). Dawud berhasil menduduki peringkat 6 besar di kompetisi tingkat Asia Tenggara itu. Atas prestasinya tersebut, ia diganjar medali perak.
ASCIENCO 2 dilaksanakan secara virtual. Kompetisi ini menggunakan tiga sistem pengawasan yang sangat ketat. Pertama, Hidden Audio and Video Recorder yang akan merekam seluruh kegiatan peserta saat pengerjaan soal. Kedua, Automatic Disqualification Integration System yang akan melakukan pengurangan nilai dan diskualifikasi secara otomatis bagi peserta yang melanggar peraturan olimpiade. Ketiga, Traffic and IP Monitoring System yang akan melakukan blocking permanen jika peserta terindikasi curang.
ASCIENCO 2 diselenggarakan dalam satu tahapan. Soal yang diujikan menggunakan 80% Bahasa Inggris, sisanya Bahasa Melayu. Menurut Dawud, kualitas soalnya cukup sulit. “Untuk soal problem solvingnya berbahasa Inggris. Lumayan berat, tapi bagi saya sangat menantang,” ujar siswa yang bercita-cita menjadi insinyur pertambangan ini. Dawud menyelesaikan kompetisi di peringkat 6 dengan raihan 190 poin.
“Saya berharap prestasi MAN 3 Jombang pada mapel Fisika semakin meningkat,” kata Dawud. Ia mengaku tidak akan berpuas diri untuk mencetak prestasi. Dalam waktu dekat, ia akan mewakili Kabupaten Jombang dalam seleksi KSN Provinsi pada mapel Fisika. (Zul)