Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang)- Pendidik dan tenaga kependidikan MAN 3 Jombang mengikuti Sosialisasi KMA No. 347 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Rabu (18/5). Pemateri dalam kegiatan ini adalah Subkoordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim, Sugiyo. Acara yang berlokasi di aula lantai dua MAN 3 Jombang ini dihadiri pula oleh Ketua Komite, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, dan Kepala Kemenag Jombang.
Sugiyo menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kemandirian madrasah dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran. Setiap madrasah diberi kebebasan untuk merumuskan sendiri capaian target yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing. “Yang terpenting adalah output harus jelas. Peserta didik diberi pemahaman tentang tujuan mempelajari suatu materi,” ujar Sugiyo. Dia mencontohkan pada mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia. Kebutuhan mapel tersebut adalah kemampuan peserta didik dalam menulis dan menyampaikan sesuatu. “Peserta didik seharusnya lebih sering diajak untuk membuat karya tulis, praktik berpidato, menyampaikan pendapat, dan lain-lain,” lanjut Sugiyo.
Pada dasarnya, Kurikulum Merdeka dirancang lebih sederhana dan fleksibel. Penerapan kurikulum ini akan lebih fokus pada materi esensial dan membuat siswa lebih aktif. Kurikulum merdeka juga memberi kebebasan bagi guru antar mapel untuk berkolaborasi. “Guru Biologi dapat berkolaborasi dengan Guru Bahasa Indonesia untuk membimbing peserta didik dalam menyusun laporan penelitian,” kata Sugiyo memberi contoh.
Sugiyo menambahkan bahwa Kurikulum Merdeka bersifat opsional atau pilihan. “Madrasah yang akan menerapkannya harus melakukan analisis kebutuhan lingkungan terlebih dahulu,” ujar Sugiyo.
Pendidik MAN 3 Jombang tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Tak sedikit dari mereka aktif bertanya kepada pemateri. Utari Dwi Sutanti misalnya. Guru Ekonomi ini mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Sosialisasi tadi memberikan gambaran yang jelas tentang langkah yang harus dilakukan guru jika madrasah menerapkan Kurikulum Merdeka,” ujar Utari.
Kepala MAN 3 Jombang, Sutrisno berpesan agar para pendidik memahami dengan baik Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Menurutnya, KMA No. 347 memberi warna pada pendidikan di madrasah. Selanjutnya Sutrisno menyampaikan motivasi kepada pendidik untuk terus meningkatkan kompetensinya. (Zul)