MAN 3 Jombang, Giatkan Gerakan Literasi Madrasah dan Ramaikan Sudut Baca
Gerakan literasi madrasah terus menggaung di MAN 3 Jombang. Salah satu perwujudan dari gerakan tersebut adalah munculnya sudut baca yang menarik dan terletak di sudut kelas. Sudut baca yang terletak di masing-masing kelas mulai ramai dan kreatif dalam penyajiannya (21/1). Sudut baca berisi buku-buku nonteks pelajaran. Selain buku, ada tikar, poster, dan beberapa boneka. Hal itu untuk mewujudkan suasana membaca yang lebih santai.
Salah satu sudut baca yang asyik adalah sudut baca yang terletak di kelas X MIPA 5. Di sudut baca kelas tersebut, ada nuansa lain selain buku yaitu boneke-boneka dongeng. Mereka bisa praktik mendongeng, bermain alat musik untuk mengiringi pembacaan buku, dan bedah buku.
“Setelah siswa membuat sinopsis atau catatan penting dari buku yang telah dibaca, siswa dipacu untuk menulis karya baru berdasarkan ide dari catatan tersebut. Misalnya, menulis puisi dan cerpen,” tutur Rialita Fithra Asmara, pembina Komunitas Baca Arpelbuk MAN 3 Jombang dan pelopor gerakan sudut baca di madrasah.
Komunitas baca Arpelbuk bekerja sama dengan semua sudut baca yang ada di kelas. Komunitas ini sudah pernah meraih beragam prestasi. Prestasi tersebut meliputi juara satu dan dua lomba menulis cerpen di Universitas Negeri Surabaya, juara 3 lomba menulis cerpen di Dewan Kesenian Kabupaten Lamongan, juara 1 lomba menulis cerpen di Universitas Hasyim Asy’ari, dan masih banyak yang lain. Pada tahun ini, Arpelbuk bekerja sama dengan para siswa anggota sudut baca berencana untuk menerbitkan buku yang setelah Pemulung Pesisir. Bedanya, kali ini ada dua jenis, fiksi dan nonfiksi. Salam Literasi. (LiT)