Meriah, Teater Merak MAN 3 Jombang Mengadakan Pentas Kreatif

Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Ekstrakurikuler Teater Merak MAN 3 Jombang mengadakan Pentas Kreatif, pada Minggu (11/9/2022). Kegiatan berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) MAN 3 Jombang. Pentas Kreatif ini diikuti oleh seluruh anggota baru Teater Merak.

Anggota baru terbagi menjadi tiga kelompok putri dan satu kelompok putra. Masing-masing kelompok mementaskan judul yang mereka garap sendiri. Ada yang bertugas sebagai sutradara, penulis naskah, penata panggung, penata rias, penata musik, hingga aktor.

Pentas Kreatif berlangsung meriah. Setiap kelompok menampilkan cerita yang menarik. Akting yang natural dan bahasa yang mudah dipahami membuat penonton larut dalam cerita – cerita yang mereka suguhkan. Tidak hanya mengundang gelak tawa, cerita mereka juga mengandung pesan moral.

Kelompok putra mementaskan naskah berjudul Sepurane. Cerita tersebut menampilkan adegan sosok pemuda yang tidak sengaja menubruk seorang kakek. Klimaks terjadi saat pemuda tersebut enggan meminta maaf. “Lewat cerita ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya saling menghormati,” ujar Dhoni Prasetya selaku sutradara.

Kelompok putri tidak mau kalah. Ada kelompok yang menampilkan cerita tentang konflik pemilihan kepala desa, ada pula yang menampilkan tentang rutinitas di pondok pesantren.

Seluruh anggota baru tampak serius dalam mempersiapkan penampilan mereka. Hal itu terlihat dari setiap detail perlengkapan yang digunakan di atas pentas.

Pembina ekstrakurikuler teater, Arik Veprianto mengatakan bahwa seluruh anggota baru telah mengikuti workshop tentang keteateran. Workshop itu diadakan satu bulan sebelum terlaksananya pentas ini. “Setelah mendapatkan bekal ilmu teater, mereka wajib mengadakan suatu pertunjukkan yang mereka rancang sendiri,” ujar guru Matematika ini.

Meski anggota baru diberikan kebebasan dalam penulisan naskah, namun Arik tetap melakukan pengawasan. Pihaknya terlebih dahulu meninjau setiap naskah. “Kami harus memperhatikan secara jeli setiap naskah agar tidak ada unsur pelanggaran SARA,” pungkas Arik. (Zul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *