Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – MAN 3 Jombang menggelar kegiatan pelepasan untuk M. Yusuf Gabriel pada Selasa (8/8/2023) di Aula Lantai 2. Gabriel adalah peserta didik MAN 3 Jombang yang akan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke Swiss. Gabriel telah diyatakan lolos seleksi AFS Intercultural Programs melalui Bina Antarbudaya Chapter Surabaya. Sekadar tahu, AFS Intercultural Programs merupakan organisasi pertukaran antar budaya terbesar di dunia, yang beroperasi di lebih dari 60 negara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Muhajir selaku Kepala Kantor Kemenag Jombang, KH. M. Wafiul Ahdi selaku Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, dan Nyai Hj. Maslachatul Ammah selaku Direktur Program Unggulan MAN 3 Jombang. Hadir pula wali murid dari Gabriel, Misbahul Ulum.
Kepala MAN 3 Jombang, Sutrisno menyampaikan dalam sambutannya bahwa keberhasilan Gabriel adalah buah dari usaha kerasnya selama beberapa bulan terakhir. “Gabriel telah mengikuti serangkaian tes AFS ini dari tahun lalu, bahkan di sela-sela persiapan OSN Informatika yang dia ikuti,” ujar Sutrisno. Pria asal Kabuh ini berpesan agar Gabriel tetap menjaga ibadahnya di Swiss.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kemenag Jombang, Muhajir. Menurutnya, Gabriel harus melakukan yang terbaik sebagai duta Indonesia. “Jaga sikap karena Gabriel bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi juga Indonesia. Hormati adat dan budaya masyarakat di sana,” ujar Muhajir.
Misbahul Ulum sebagai wali murid dari Gabriel juga diberikan kesempatan memberikan sambutan. Sebagai orang tua, Misbahul Ulum mengaku bangga dengan keberhasilan putranya. “Semua ini tak lepas dari dukungan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan guru-guru di MAN 3 Jombang,” ujar Misbahul Ulum.
Pelepasan Gabriel, dihadiri pula oleh rekan-rekan sekelasnya di XII MIPA 1. Suasana haru terasa saat Gabriel berpamitan kepada mereka. Sebagai kenang-kenangan, mereka memberikan kaos kelas yang telah mereka persiapkan. “Kami berharap Gabriel mengenakannya di Swiss,” ujar ketua kelas XII MIPA 1, Zaidan Attabrani.
Gabriel direncanakan berangkat ke Swiss pada 17 Agustus 2023. Di Swiss, Selama kurang lebih 10 bulan, Gabriel akan menjalani berbagai kegiatan AFS, salah satunya proyek sosial. “Saya ingin memperkenalkan budaya Indonesia,” kata Gabriel. (Zul)