Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Tim Praktik Khotbah Jumat mulai beraksi (13/10/2023). Terdapat empat tim yang kesemuanya adalah peserta didik Kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Masing-masing tim terdiri atas Khotib, Bilal, dan Muazin. Mereka bertugas di masjid-masjid mitra MAN 3 Jombang, yaitu Masjid Mujahidin di Parimono, Masjid Littaqwa dan Baitul Maghfiroh di Plandi, dan Masjid A’isyah di Mojongapit.
Masing-masing petugas tampil prima di hadapan jamaah salat Jumat. Salah satunya Ahmad Aghfir. Peserta didik Kelas XII IPS 2 ini mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan ini. “Saya belajar untuk berani berdakwah di depan umum,” ujar Aghfir yang menjadi petugas Khotib di Masjid Mujahidin.
Hal sama juga disampaikan oleh Dzaky Zaim (XII IPS 1). Meskipun awalnya dia merasakan grogi saat akan melaksanakan khotbah. “Saya ingat kata pembina agar membaca tawasul kepada Masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Seketika rasa grogi itu hilang,” ujar Zaim.
Ketua panitia praktikum khotbah Jumat, Sukardiyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian peserta didik MAN 3 Jombang kepada masyarakat. “Mereka telah dibekali lewat diklat dan beberapa kali pembimbingan,” ujar guru PPKn ini.
Selain petugas khotbah Jumat, pihaknya juga mengirimkan da’iyah untuk berdakwah di kegiatan masyarakat. Kamis (12/10/2023), Adinda Qudrotun Nada bertugas sebagai da’iyah dalam kegiatan Muslimat Ranting Tambakrejo di Musholla Darussalam Gang 4, Tambakberas.
Peserta didik Kelas XII MIPA 6 ini menyampaikan pesan kebaikan dengan tema maulid nabi. “Tantangan terbesar dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara membuat masyarakat antusias dengan gaya ceramah saya,” ujar Dinda. Bagi Dinda, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk berdakwah kepada masyarakat. (Zul)