Kabupaten Jombang (MAN 3 Jombang) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jombang menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) bagi peserta didik baru. Agenda digelar selama tiga hari sejak Selasa (02/07/24). Peserta Matsama sebanyak 902 terbagi dalam 21 kelas. Kelas X-1 hingga X-8 merupakan kelas putra. Kelas putri dimulai dari X-9 hingga X-21. Pada hari pertama dilaksanakan apel pembukaan. Bertindak sebagai Pembina Apel yakni Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) Tambakberas, DR.KH. M. Wafiyul Ahdi SH. M.Pd.I. Gus Wafi menyampaikan pesan agar calon peserta didik baru konsisten dalam menuntut ilmu di MAN 3 Jombang. “Semoga semua siswa istiqomah belajar disini, tidak ada yang gugur di Tengah jalan” ungkap Gus Wafi. Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Pembina apel didampingi para pimpinan madrasah.
Agenda dilanjutkan dengan pemaparan tata tertib YPPBU. Materi disampaikan oleh Kepala Bagian Sidak dan patroli sigap YPPBU, Kyai Muhammad Ahmad Nabriz Aqda Irfan. Gus Nabris menekankan larangan membawa Alat Komunikasi berupa Handphone bagi santri. “jika untuk keperluan perlombaan, misalkan robotik yang membutuhkan handphone, bisa ditoleransi,” papar Gus Nabriz. Para santri diperbolehkan menggunakan laptop dengan catatan dititipkan pihak madrasah.
Setelah melaksanakan sholat dhuha berjamaah, para siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk mendapatkan materi selanjutnya. kelompok putra menempati Islamic Center di MAN Utara. Dua kelompok putri masing- masing menuju Aula Lantai 2 dan Lantai 3 untuk menyimak paparan materi. Materi pertama yakni Wawasan Wiyata Mandala alias Pengenalan profil madrasah. Materi ini di sampaikan oleh Muhid S.Pd, Manasiful Anam M.Pd.I, dan Drs. Sugiyantoro. Materi selanjutnya tentang kepesantrenan disampaikan oleh KH. M. Syifa’ Malik M.Pd.I, KH. M. Abdul Jabbar Hubbi, dan Gus Haidar. Materi terakhir tentang tata tertib madrasah disampaikan oleh bapak ibu guru BP/BK MAN 3 Jombang. Sulaiman S.Pd., Ainul Mamluah S.Pd., dan Nurul Hidayati S.Pd. menghimbau para siswa untuk senantiasa taat pada peraturan madrasah. Segala bentuk pelanggaran akan dikenai sanksi.
Setelah mengikuti serangkaian acara pada hari pertama, para siswa Kembali ke ribath masing- masing untuk beristirahat. Mereka akan mempersiapkan diri untuk mengikuti agenda esok hari. (Nis)